perusahaan jepang

Senin, 17 Oktober 2016

QUALITY QUANTITY DELIVERY

    Suatu perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mampu bersaimg dengan perusahaan lainnya dalam hal kualitas, kuantitas, dan delivery. Dengan 3 hal tersebut cost dr suatu perusahaan akan membaik juga. Customer akan percaya dalam memenuhi kebutuhannya kepada perusahaan tersebut.
    Kualitas yang baik membutuhkan team quality control yang baik pula. Quality control bertugas untuk mengecek & memisahkan keseluruhan dari produk mana yang baik & mana yang harus diperbaiki sebelum dikirim. Diantara pengecekannya adalah secara visual/kasat mata, appearance/fisik produk, kelengkapan produk, ukuran/dimensi dengan mengikuti toleransi2 yang ada dalam standard operational prosedure quality control.
    Quality control harus mempunyai mental yang konsisten dengan hal2 yang benar, cerdas dalam mengambil keputusan, tegas dalam menyikapi produk OK & NG (no good) dan bisa bersikap bijak dengan bahasa yang baik dalam menyampaikan pendapatnya dari hasil pengecekan produknya yang mungkin banyak problem. Untuk bisa mempunyai mental quality control tersebut, harus ditunjang dengan pendidikan yang baik pula, mempunyai skill yang hebat dan pemikiran yang kuat dalam hal menguasai produk perusahaan tersebut. Maka jangan heran jika kebanyakan yang menjadi quality control di suatu perusahaan adalah karyawan lama, karyawan berpendidikan tinggi atau karyawan yang dipilih langsung. Gaji yang diberikanpun biasanya akan lebih besar dibandingkan dengan yang lain.
    Tidak hanya mengecek dan memisahkan produk, quality controlpun harus bisa memberikan problem solving (pemecahan masalah). Bagaimana caranya produk yang NG (no good) bisa dikirim ke customer dengan cara diperbaiki/direpair terlebih dahulu untuk meminimalisir cost pengeluaran perusahaan. Apa, dimana, kapan, siapa dan bagaimana solusi dari problem tersebut yang sering dikenal dengan 4w+1h (what, where, when, who+how) agar bisa cepat di feedback dan problemnya cepat terselesaikan dan tidak sampai berlarut-larut.
    Quality control (QC) berada di bawah naungan quality anssurance (QA). Jadi jika terjadi problem lebih dari 3× berturut2 (NG/deffect) apapun yang setelah disampaikan/difeedback tidak ada perubahan kualitas, quality control berhak memberhentikan mesin produksi dan melaporkannya kepada quality anssurance/atasannya masing2 sehingga masalah cepat dicari solusinya. Kerja quality anssurance harus benar2 cepat dan tepat karena berhubungan langsung dengan departemen produksi dimana kuantitas menjadi target utama. Jika mesinnya terlalu lama dimatikan, maka produk yang mereka hasilkanpun akan banyak berkurang. Analisa problem yang dilakukan quality anssurance yaitu dengan cara 4M. Material yang digunakan OK/NG, machine yang digunakan OK/NG, methode yang digunakan OK/NG, manpower yang membuatnya sudah bekerja dengan standard/belum. Setelah dianalisa penyebab dari masalah itu apa, quality anssurance segera menyelesaikannya dengan baik cepat dan tepat, baik itu berhubungan/tidak berhubungan dengan departement lain.
    Meskipun departement quality banyak ikut andil dalam masalah kualitas tapi tanggung jawab kualitas itu milik bersama. Departement produksipun harus memiliki tanggung jawab dengan pekerjaannya, kerjanya jangan asal2an tetep harus mengikuti standard kerja agar produk yang dihasilkan baik/tidak NG/tidak deffect/tidak reject. Team produksi harus solid, bisa bekerjasama dengan baik dengan teamnya, fisiknya harus kuat, tetap semangat, meskipun yang diutamakan adalah kuantitas tapi team produksipun harus cerdas untuk menghasilkan kualitas yang baik. Jika team quality lebih banyak menggunakan otak dalam bekerja, maka team produksi lebih banyak menggunakan tenaga/fisik dalam pekerjaannya.
    Semua departement saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama yaitu membangun perusahaan yang baik. Dengan quantity/achivement/target yang slalu tercapai, quality yang zero deffect maka delivery/pengiriman akan lancar dan tepat waktu. Team packing tidak akan banyak menemui kesulitan yang berarti jika dari departement produksi dan departement qualitynya sudah terkontrol baik. Customerpun akan senang menerima produk dari perusahaan yang baik dari segi kualitas, kuantitas serta pengiriman/delivery yang lancar. Tidak akan ada banyak claim dari customer, bahkan mungkin akan menambah orderan/loadingannya lagi dari perusahaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar